Jumat, 04 Oktober 2013

TULISAN PERTAMA - Bisnis Online



TULISAN PERTAMA
Jualan Konvensional atau jualan bersistem?

Seringkali ibu-ibu atau mahasiswa atau karyawan memiliki bakat terpendam senang jualan. 

Hal ini nyata dialami oleh teman saya sendiri, sebutlah Dora.  Ketika Dora menjadi karyawan selama 18  tahun sejak lulus kuliah, dirinya kerap berjualan untuk menambah penghasilan.  Entah itu baju, makanan, tas, sepatu, parfum, dll.  Bukan hal yang aneh bagi teman-teman kantor Dora melihat Dora setiap hari membawa jinjingan tas berisi barang jualan.  Tentu hasil yang didapat secara ritel bergantung pada musim apa yang dibutuhkan teman-temannya.  Sangatlah saya hargai kegigihannya dalam menambah penghasilan keluarga.  Secara keuntungan yang diperoleh kemungkinan besar setara tidak lebih dari 50% jumlah gajinya.   Cukup untuk menambah tabungan hari raya dan berlibur antar kota.

Berbeda dengan teman SMA saya yang sejak kelas 3 SMA, sebutlah Tinkerbell, mencari tambahan uang saku melalui penjualan suatu barang yang cukup hanya mengandalkan brosur tetapi Tinkerbell menjadi member atau anggota dari perusahaan yang tercantum di brosur tersebut. 
Dari brosur tersebut, teman-temannya memilih dan memesan melalui Tinkerbell.  Tinkerbell membawa barang saat ada pemesanan dari temannya.  Meski seringkali Tinkerbell juga menyetok satu dua barang sesuai sisa uang sakunya.  Dari pemesanan melalui brosur tersebut, Tinkerbell mendapat rabat atau diskon sebagai harga member  yang bisa diambil sebagai bonus dan menjadi tambahan penghasilan uang sakunya.
Ketika kuliah, kegiatan menerima pesanan dari teman-temannya terus berlanjut.  Bahkan teman SMA yang selalu dihubungi Tinkerbell tetap memesan padanya, sebagian ada yang telah menjadi member juga berdasarkan referensi Tinkerbell.  Tak disangka, memasuki tahun ketiga masa kuliahnya,berarti setelah 4 tahun berjualan dengan mengandalkan brosur dan menyetok barang tersebut, penghasilan Tinkerbell meningkat hampir tiga kali lipat dari empat tahun sebelumnya.  Dan karena teman-temannya sebagian yang ikut serta menjadi member juga berjualan, maka sesuai sistem penjualan di perusahaan tersebut, Tinkerbell berhak mendapat yang disebut komisi jaringan. 

Menyadari ada keuntungan lebih yang didapat dengan berjualan ‘bermodal’ brosur, Tinkerbell semakin giat berjualan.  Tahun keempat ini Tinkerbell mulai mempelajari dengan aktif bertanya pada temannya yang dulu memasukkannya menjadi member.  Ternyata temannya meski masih sebagai member tetapi tidak aktif berjualan seperti Tinkerbell.  Temannya hanya menyarankan Tinkerbell datang ke pertemuan yang ada di kantor tempat biasa Tinkerbell order barang.

Meski awalnya malu-malu, karena lebih banyak bapak-bapak dan ibu-ibu di dalam ruangan tersebut, Tinkerbell mencoba memberanikan diri bertanya pada mereka.  Tinkerbell mencoba rutin datang ke pertemuan yang ada di kantor tersebut, sehingga semakin paham sistem kerja yang seharusnya dilakukan sejak awal sehingga bisa jadi pencapaian Tinkerbell bisa lebih cepat melompat.  Tetapi tidak ada kata terlambat bagi Tinkerbell.  Dia bersabar mengikuti sistemnya dan semakin semangat berjualan dan bisa menyetok barang lebih banyak lagi.

Tak disangka memasuki tahun terakhir kuliah, tepat 5 tahun lebih menjalankan berjualan ‘bermodal’ brosur, Tinkerbell mengalami lompatan yang sangat tidak pernah dibayangkan sebelumnya.  Jika dibandingkan dengan teman-temannya yang menambah penghasilan uang saku dari bidang lain, misalnya dari mengajar atau menjaga stand pameran, Tinkerbell mendapat sekitar 100 kali lipat dari penghasilan mereka per bulannya. 

Angan-angannya melanjutkan studi ke jenjang berikutnya dari biaya sendiri akhirnya terpenuhi.  Bahkan meski sedang menjalankan studi Pasca Sarjana, Tinkerbell tetap menjalankan bisnisnya tanpa mengganggu studinya.   Hingga sekarang setelah hampir 10 tahun dia tetap menjalankan bisnis tersebut.  Selain mendapat kesempatan berlibur ke luar negeri secara gratis, sebagian penghasilan dari menjalankan bisnis tersebut sudah dibelikan berupa investasi persawahan, logam mulia, properti.  Terbayar sudah rasa malu, dihina, dicemooh karena dianggap merendahkan status dengan ijazah pasca sarjana kenapa masih jualan yang bersistem tersebut alias sistem jualan apa ya...

Kira-kira apa yang membedakan keduanya?  Sistem Penjualan memegang peranan penting dalam pencapaian penghasilan.  Sekali lagi Sistem Penjualan. 


Jika tertarik untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tulisan lanjutan di link ini

Dan Silakan dicek klik link di bawah untuk sarana teman-teman belajar bisnis online pengaplikasian dari sistem internet marketing :
belajar internet marketing 
atau belajar dari link di bawah:
belajar bisnis online juga 
Kami akan mengirimkan e-mail berupa training cara memulai bisnis melalui sistem online yang mengadopsi internet marketing.  Temans bisa memiliki web replika tanpa teman-teman harus membuat web sendiri apalagi jago IT.  Mohon masukkan data e-mail teman-teman sebelumnya.
 

Tidak ada komentar: