Jumat, 04 Oktober 2013

TULISAN KETIGA - Bisnis Online

TULISAN KETIGA :

Sebelum menyimak tulisan di bawah, agar bisa berpikir netral bahwa tulisan ini TIDAK memihak salah satu profesi/bidang.  Ada baiknya menyimak tulisan pertama dan kedua di link :
klik di sini
dan
juga klik di sini

Berikut silakan Anda simak tulisan di bawah mengenai fenomena Networking.  Semoga membantu

B.   Perbedaan bisnis Konvensional, MLM dan menjadi karyawan :
Karyawan
Bisnis Konvensional
MLM
1. Aman dan nyaman tanpa memikirkan omset bulanan, karena sudah pasti mendapatkan gaji.  No Worry, right!  Kenaikan gaji / jabatan sesuai dengan prestasi yang Anda buat.

2.  Aman karena dibuatkan asuransi oleh kantor, fasilitas training, fasilitas bea transport, bahkan FASILITAS LIBURAN.  Meski jika mau menambah ANGGOTA KELUARGA yang mau ikut berlibur, perlu MEMBAYAR BIAYA LAGI MULAI DARI TIKET DAN AKOMODASI SENDIRI.  Kecuali karyawan level tertentu, bisa jadi liburan keluar negeri, keluarga biasanya tidak ditanggung perusahaan.

3.  Jika ada karyawan junior yang lebih berprestasi timbul kekhawatiran menggeser posisi jabatan yang dimiliki.

4.  Harus selalu mengikuti ASSESMENT/UJIAN jika mau naik jabatan.

5.  Meski ide anda lebih cemerlang dari atasan, tetap dicari kesalahan bahkan sampai tingkat yang kecil dan mungkin sepele seperti pakaian anda hari itu, dan mungkin akhirnya sebagian ide anda ‘dicuri’ oleh atasan anda sehingga dialah yang mendapat promosi kenaikan jabatan.

6.  Perbandingan kenaikan gaji tidak sebanding dengan inflasi, meski anda sangat berada di zona nyaman dengan berbagai fasilitas perusahaan.  Sehingga kadang-kadang anda menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan ‘lain’.  Misal berbisnis dengan menggunakan fasilitas kantor, menelepon saudara/tempat les anak/second bisnis anda dari telepon kantor, atau bahkan fasilitas internet kantor.  Sebetulnya sama saja dengan ko...si. (silakan diisi sendiri).

7.  Tidak perlu pusing mengurus  Pajak Penghasilan Pribadi karena biasanya dipotong langsung saat pembayaran gaji.

8.  Sangat mudah mengajukan kredit ke Bank cukup dengan jaminan slip gaji .

9.  Memiliki kans penghasilan ratusan juta jika sudah mengabdi berpuluh tahun dan mungkin memiliki hubungan darah dengan pemilik perusahaan sehingga diangkat posisi/jabatan di level tertinggi.
1. Aman /Tidak Aman dan nyaman/tidak nyaman bergantung padan Penghasilan yang diinginkan dapat ditargetkan sesuai keinginan Anda, tergantung seberapa kreatif Anda mengemas produk dan cara berpromosi dan disesuaikan dengan kalender tahunan umumnya.  Anda bisa memulai dari diri sendiri sebagai pengelola, marketing, keuangan.  Semakin meningkat, Anda perlu menggaji karyawan untuk mengurus administrasi, keuangan, dan bagian marketing lapangan.

2. Anda sebagai bos seringkali merasakan was was jika kinerja karyawan meningkat.  ร  Sehingga:
Timbul rasa was-was jika karyawan minta kenaikan gaji atau was was dia minta pindah kerja di perusahaan lain jika kenaikan gaji tidak dipenuhi.  Padahal bisa jadi omset sedang turun. Dan kinerja karyawan meningkat juga sebetulnya hasil pengorbanan training yang dibiayai perusahaan.  Bagai simalakama. Harus selalu ada budget untuk siap mentraining karyawan baru jika pada akhirnya karyawan tersebut mengundurkan diri / pindah kerja / membangun bisnis baru sesuai yang telah dipelajari selama bekerja di perusahaan tersebut.

3. Persaingan yang ketat sehingga terus memerlukan pengembangan modal.  Bisa jadi memerlukan pinjaman keuangan Bank.  ร Resiko tinggi jika pengelolaan keuangan tidak baik.

4.  Makin tinggi omset, diperlukan biaya untuk membuat  badan hukum sebagai legalitas perusahaanyang membesar, sehingga wajib lapor PAJAK PERUSAHAAN.

5.  Antar teman bisa menjadi pesaing terutama jika menyangkut tender proyek bernilai lebih dari ratusan juta rupiah.

6.  Saat LIBURAN tetap memikirkan bisnis yang ditinggalkan.  Dan apakah budget liburan mengganggu pos keuangan operasional atau tidak karena membiayai sendiri untuk liburan.  Bahkan jika perlu ajak karyawan untuk liburan dengan biaya perusahaan, mungkin dari laba perusahaan yang dikurangi budget MEMBIAYAI LIBURAN KARYAWAN.

7.  Saat hendak mengajukan pinjaman ke Bank, diperlukan legalitas badan hukum dan jaminan berupa surat berharga/aset perusahaan.

8.  Posisi owner yang telah memiliki penghasilan ratusan juta rupiah tetap harus memiliki cadangan dana untuk penjagaan aset saat sewaktu-waktu omset perusahaan turun atau penghasilan tersebut diinvestasikan ke dalam bentuk bisnis baru.

9.  Peluang penambahan penghasilan dari bisnis Anda sendiri untuk membantu bawahan tetap bawahan tidak menyamai penghasilan Anda. 
1.  Tidak Nyaman karena harus tahan mental berupa malu, karena seringkali dianggap sebelah mata.  Mau menurunkan gengsi diri, kalau perlu pakai kaca mata kuda saat bertemu teman lama yang melihat Anda masih belum berhasil juga di MLM.  Belum lagi rasa cape yang tidak berkesudahan jika belum mencapai hasil. 

2.  Bagi orang-orang yang ulet,sabar, serta mau merendahkan hati untuk belajar dan menghormati orang lain,  ujian ditolak orang lain tidak sebanding dengan hasil yang dicapai.  Jadi UJIANnya berbentuk ujian mental, tahan mental.

3.  Senang jika ada junior satu tim (kata lainnya adalah downline) yang berprestasi.  Saling menguatkan dan membantu lebih maju.  Diperlukan kerendahan hati untuk selalu mau mengedifikasi, menghargai, menghormati orang lain, baik pengajak, yang diajak, bahkan yang bukan satu tim.  Secara tidak langsung MLM mendidik moral untuk saling menghargai.

4.  Untuk MLM yang FAIR, ketika ada tim di bawahnya (downline) memiliki hasil omset/pencapaian yang hampir menyusul Anda, bonus yang lebih besar diberikan kepada tim Anda. Fair bukan?  Bukan bawahan yang kerja lalu atasan bisa langsung santai ongkang-ongkang kaki dapat bonus.  Sehingga Anda terpacu untuk bekerja lebih giat lagi, karena tidak ada proses menjilat atasan Anda supaya bisa naik jabatan /peringkat dan naik bonus.

5.  Ketika sudah ada hasil yang bisa diperlihatkan, masih juga dianggap bohong dan dianggap kamuflase supaya terlihat berhasil.

6.  Ketika sudah mendapatkan LIBURAN GRATIS ke Luar Negeri yang benar-benar tidak berbayar dengan jamuan yang luar biasa mewah, masih juga dipertanyakan, benar gratis atau bayar?  Ya...jika belum mencapai kualifikasi tertentu memang berbayar bisa dikumpulkan dari bonus-bonus.  Jika sudah mencapai kualifikasi tertentu, meskipun ada yang berbayar biasanya hanya tiket pesawat dan itu pun jika ada anggota keluarga yang diajak, berupa pembayaran tiket pesawatnya saja.  Fasilitas di negara yang dituju, gratis bahkan untuk keluarga yang diajak.  Jadi sekali lagi, jika ada ANGGOTA KELUARGA YANG DIAJAK, CUKUP MODAL TIKET PESAWAT SAJA. 

7.  Semakin tinggi omset dan penghasilan, meski mencapai ratusan juta per bulan, tidak memerlukan badan hukum, cukup membayar Pajak Penghasilan Pribadi.  Dan tidak perlu memikirkan cadangan dana kecuali memang dana tersebut diinvestasikan di bidang yang sudah pasti dan passive income.

8.  Susah mengajukan kredit Bank.  Tetapi saat bonus sudah sangat mencukupi, dapat membeli tunai.

9. Terbuka bagi setiap orang memiliki peluang yang adil dan sama tanpa membedakan latar belakang.  Ada nilai yang melampaui sekadar potensi memperoleh banyak uang.  Bukan memperkaya diri sendiri.

Jika tertarik untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tulisan lanjutan di link ini

Dan Silakan dicek klik link di bawah untuk sarana teman-teman belajar bisnis online pengaplikasian dari sistem internet marketing :
 klik untuk belajar sistem bisnis online
Kami akan mengirimkan e-mail berupa training cara memulai bisnis melalui sistem online yang mengadopsi internet marketing tanpa teman-teman harus membuat web sendiri.  Mohon masukkan data e-mail teman-teman sebelumnya.

Tidak ada komentar: