Setelah rutin mengkonsumsi teh hitam merek Ou-Tea, saya jadi tertarik mempelajari jenis-jenis Teh. Teh terbagi dalam beberapa jenis :
1. Teh Putih
2. Teh Hijau
3.Teh Oolong
4. Teh Hitam
Camellia sinensis
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Camellia
sinensis
|
||||||||||||||
Dedaunan Camellia sinensis
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Camellia sinensis adalah tanaman
teh, spesies tanaman yang daun dan pucuk daunnya digunakan untuk membuat teh. Tumbuhan ini
termasuk genus Camellia (Hanzitradisional: 茶花; bahasaTionghoa: 茶花; Pinyin: Cháhuā), suatu genus tumbuhan berbunga dari famili Theaceae.
1.Teh putih,
2. tehhijau,
3. oolong
dan
4. tehhitam
semuanya didapat dari spesies Camellia sinensis, namun
diproses secara berbeda untuk memperoleh tingkat oksidasi yang
berbeda. Kukicha (teh ranting) juga dipanen dari Camellia sinensis,
namun tidak memakai daun melainkan ranting.
Nama sinensis dalam bahasaLatin berarti Cina.
Sedangkan Camellia diambil dari nama Latin Pendeta Georg Kamel, S.J
(1661 - 1706), seorang pendeta kelahiran Ceko yang menjadi
seorang pakar botani dan misionaris. Meskipun Kamel tidak menemukan maupun
menamai tumbuhan ini, Carolus Linnaeus, pencipta sistem taksonomi
yang masih dipakai hingga sekarang, memilih namanya sebagai penghargaan atas
kontribusi Kamel terhadap sains. Nama lama untuk tumbuhan teh ini termasuk Thea
bohea, Thea sinensis, dan Thea viridis.
Camellia sinensis
berasal dari daratan Asia Selatan dan Tenggara,
namun sekarang telah dibudidayakan di seluruh dunia, baik daerah tropis maupun
subtropis. Tumbuhan ini merupakan perdu atau pohon kecil yang biasanya dipangkas bila dibudidayakan untuk
dipanen daunnya. Ia memiliki akar tunggang yang kuat. Bunganya kuning-putih berdiameter 2,5–4
cm dengan 7 hingga 8 petal.
Tumbuhan Camellia
sinensis, dengan irisan melintang bunga (kiri bawah) dan bijinya (kanan
bawah).
Biji Camellia sinensis serta biji Camellia
oleifera dapat di pres untuk mendapatkan minyak teh, suatu bumbu yang agak
manis sekaligus minyak masak yang berbeda dari minyak pohon teh, suatu minyakatsiri yang dipakai untuk tujuan kesehatan dan kecantikan dan berasal dari
dedaunan tumbuhan yang berbeda.
Daunnya memiliki panjang 4–15 cm dan lebar
2–5 cm. Daun segar mengandung kafein sekitar 4%[1].
Daun muda yang berwarna hijau muda lebih disukai untuk produksi teh; daun-daun
itu mempunyai rambut-rambut pendek putih di bagian bawah daun. Daun tua
berwarna lebih gelap. Daun dengan umur yang berbeda menghasilkan kualitas teh
yang berbeda-beda, karena komposisi kimianya yang berbeda. Biasanya, pucuk dan
dua hingga tiga daun pertama dipanen untuk permrosesan. Pemetikan dengan tangan
ini diulang setiap dua minggu.
Budidaya Teh
Tanaman teh terutama
dibudidayakan di daerah beriklim tropis dan subtropis, di areal dengan curah
hujan sedikitnya 50 inci setahun. Namun, ia dibudidayakan secara komersial dari
katulistiwa hingga sejauh Cornwall di daratan utama Inggris.[2]
banyak teh kualitas tinggi ditanam di ketinggian hingga 1500 meter karena
tanaman ini tumbuh lebih lambat dan rasanya yang lebih baik.
Tumbuhan teh akan menjadi pohon jika
dibiarkan tumbuh begitu saja, sedangkan tanaman teh budidaya dipangkas agar
mudah dipetik.
Teh India
Teh India biasanya diklasifikasikan
berdasarkan daerah tumbuhnya; tiga daerah penghasil teh utama di India dalah Darjeeling,
Assam dan Nilgiri.
Karena kondisi tumbuh yang bagus Darjeeling
dianggap penggemar teh sebagai teh India yang terbaik.
Assam adalah daerah penghasil teh terbesar di
India dengan produksi 473.000 ton setiap tahunnya. Assam memiliki 271.768
hektar perkebunan teh dengan 43.293 hektar tanaman yang berproduksi. Teh Assam
kaya akan rasa[1] dan
sering digunakan sebagai bahan utama campuran teh sarapan pagi.
Teh Nilgiri ditanam di wilayah pegunungan
Biru India Selatan. Daerah penghasil ini meliputi 62.039 hektar dan 62.145
hektar kebun teh. Produksi teh tahunan sekitar 120.000 ton.
Buah berbiji dari Camellia
sinensis
Teh Cina
Tanaman Teh Cina (kadang-kadang disebut Camellia
sinensis var. sinensis) adalah semak berdaun kecil dengan banyak
cabang yang mencapai tinggi sekitar 3 meter dan berasal dari Cina tenggara.
tanaman teh pertama yang ditemukan, tercatat dan dipakai untuk menghasilkan teh
tiga ribu tahun yang lalu, ia menghasilkan beberapa teh yang terpopuler.
Camellia sinensis
var. waldenae semula dianggap sebagai spesies yang berbeda, Camellia
waldenae oleh S.Y.Hu,[3]
tetapi kemudian diidentidikasi sebagai varietas dari Camellia sinensis.[4]
Varietas ini umum disebut Camellia Walden. Ia terlihat di puncak gunung
Tai Mo Shan dan Tai Tung Shan di Hong Kong.
Ia juga tersebar di Provinsi Guangxi, Cina.[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar